Bab 17

Bab 17

Bab 17: Saya Bisa Pergi; Beri Aku Uang Saja

Penerjemah: Studio Atlas Editor: Studio Atlas

Chu Yichen terdiam. Dia menatapnya sejenak dan menyuruh sopirnya mengemudi, sama seperti Li An'an mengira dia akan memberinya lebih banyak masalah.

Setelah konvoi pergi, Li An'an menghela nafas lega.

Jika percakapan ini terjadi beberapa kali lagi, tekanan darahnya pasti akan meningkat. Dia tidak peduli, tapi Chu Yichen memiliki temperamen yang buruk dan pasti akan marah. Selain itu, dia sangat pendendam. Dia akan menjadi orang yang tidak beruntung.

Bai Feifei berjalan keluar dari vila.

"Berhenti di situ. Apakah Anda lupa peringatan saya?! Apakah Anda memiliki keinginan untuk mati? Anda sebaiknya percaya bahwa saya akan meminta seseorang untuk memotong wajah Anda.”

Bai Feifei merasa cemburu setiap kali melihat wajah cantik Li An'an. Dia juga sangat cantik; dokter mengatakan bahwa wajahnya adalah karyanya yang paling menonjol. Namun, itu tidak wajar setelah operasi plastik. Dibandingkan dengan keindahan alam Li An'an, itu jauh lebih rendah. Selain itu, sikap Chu Yichen terhadap Li An'an sangat aneh.

"Kepala pelayanlah yang meminta saya menyerahkan dokumen itu kepadanya. Jangan salahkan aku. Selain itu, saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Apa hak Anda untuk merusak wajah saya?"Li An'an berkata dengan sinis.

"Apa yang benar? Bagaimana dengan fakta bahwa kelahiranku jauh lebih tinggi darimu? Sudah kubilang jangan mempermainkan aku. Jangan berpikir bahwa aku tidak tahu tentangmu. Anda ditangani karena Anda merayu Chu Yichen, dan Anda masih memiliki pipi untuk datang ke sini. Menurutmu aku akan mempercayaimu?”

Bai Feifei sebenarnya sangat cemas karena masa percobaan yang disepakati antara keluarganya dan keluarga Chu akan segera berakhir. Jika dia tidak bisa menjadi wanita Chu Yichen, dia harus meninggalkan tempat ini. Keluarganya juga akan mengatur kencan buta baru untuknya.

Tak satu pun dari orang-orang itu bisa dibandingkan dengan Chu Yichen. Dia tidak bisa menerimanya.

Li An'an tiba-tiba tersenyum dan berkata, "Kamu bisa memintaku pergi jika kamu mau. Beri aku uang dan aku akan pergi!”

Bukankah Bai Feifei ingin dia keluar dari foto itu? Tentu, berikan saja uangnya dan dia akan segera pergi.

Bai Feifei tidak percaya bahwa dia akan setuju begitu cepat.

"Apakah kamu serius?”

"Tentu saja. Bukankah layak untuk hanya membeli jalan keluar saya? Bukankah kamu mengatakan bahwa keluargamu kaya? Beri aku 200.000 yuan dan aku akan pergi. Saya yakin Anda mampu membelinya, bukan?”

Li An'an menghitung bahwa 200.000 yuan akan bertahan lama untuknya. Dia bahkan akan meninggalkan tempat ini, membunuh dua burung dengan satu batu.

"Hmph, 200.000 yuan hanyalah harga salah satu tas saya. Hehe, kamu benar-benar bajingan desa.”

Bai Feifei mengejeknya. Dia berharap Li An'an menjadi lebih licik, tetapi pada akhirnya, hanya 200.000 yuan sudah cukup untuk menyingkirkannya.

"Saya tidak membawa uang itu. Aku akan memberikannya padamu malam ini. Pergi dan mengundurkan diri sekarang.”

Li An'an menggelengkan kepalanya. "Tidak mungkin, bagaimana jika saya mengundurkan diri dan Anda tidak membayar saya? Anda tahu betapa murah hati manfaatnya di sini. Wanita yang tak terhitung jumlahnya akan membunuh untuk masuk.”

"Aku tahu, mengapa aku tidak pergi dan nongkrong di depan Nona Gu? Dia mungkin bisa memberi saya lebih banyak.”

Li An'an memprovokasi Bai Feifei. Baik dia dan Nona Gu memiliki perasaan terhadap Chu Yichen, jadi wajar jika mereka bersaing satu sama lain, bukan?

"Seolah-olah. Menurutmu aku tidak sekaya dia? Baiklah, saya akan meminta seseorang segera mengirimkan uangnya. Ambil dan keluar!”

"Ini kesepakatan.”

Li An'an cukup senang. Begitu dia mendapatkan uangnya, bahkan jika dia meninggalkan tempat ini, dia tidak akan mengalami kesulitan keuangan.

Saat senyum muncul di wajahnya, dia mendengar suara bermartabat dari belakang.

"Li An'an, karena kamu sudah menerima uang muka, kamu wajib bekerja. Jika Anda berani mengundurkan diri setelah menerima 200.000 yuan itu, tim hukum keluarga Chu akan membuat Anda bangkrut.”

Li An'an berbalik. Butler Chu berdiri di belakangnya, menatapnya dengan tegas.

Kemudian, dia menoleh ke Bai Feifei.

"Nona Bai, karena kamu setuju untuk tinggal, kamu harus mematuhi aturan di sini. Anda tidak dapat menyuap para pelayan dengan uang dan memaksa mereka untuk berperilaku tidak setia.”

Bai Feifei terkejut dan merasa bersalah.

"Saya tidak melakukannya. Aku hanya mengujinya. Butler Chu, Anda melihat bahwa dia adalah wanita yang tamak. Anda tidak bisa membiarkan dia tinggal di sini. Dia bisa mengkhianati kita kapan saja.”

Mata Bai Feifei bersinar dengan kedengkian saat dia membalikkan meja.

Dia tahu bahwa Chu Yichen tidak menyukai orang-orang yang plin-plan, dan dia pasti tidak menginginkan seseorang yang bisa mengkhianatinya dalam sekejap.

Wanita ini telah melanggar taboo-nya. Meskipun Bai Feifei tidak dapat menggunakan uang untuk membuatnya pergi, metode ini juga tidak buruk.

Jantung Li An'an berdetak kencang. Bai Feifei sangat jahat. Dia adalah orang yang menyuapnya lebih dulu, tapi sekarang dia yang disalahkan.

Mata Butler Chu berkedip.

"Saya akan berkonsultasi dengan Tuan Muda tentang hal ini. Bukan terserah saya untuk memutuskan apakah Li An'an akan tinggal atau pergi.”

"Juga, izinkan saya mengingatkan Anda, Nona Bai, Anda hanya memiliki satu minggu lagi. Jika Anda masih tidak bisa masuk ke tempat tidur Tuan Muda, segera pergi.”

"Dan sejak saat itu, kamu tidak akan diterima lagi di sini.”

Bai Feifei menggigit bibirnya dan mengangguk. "Saya tahu. Saya akan bekerja keras dan saya pasti akan berhasil. Bukankah dia menatapku kedua kali kemarin? Dan saya berada di lantai atas selama satu menit lebih lama. Saya yakin Anda melihat semuanya.”

Ekspresi Butler Chu tidak berkomitmen.

Bai Feifei pergi dengan berat hati.

Li An'an yakin dia benar-benar akan diusir kali ini! Dan itu juga bagus! Setidaknya anak-anak akan aman.

Chu De pergi untuk melaporkan apa yang terjadi hari ini.

Di ruang konferensi bundar yang luas, Chu Yichen menjadi tuan rumah pertemuan tersebut. Semua panggilan video luar negeri saat ini terhubung. Perlengkapan di seluruh ruang konferensi sangat berteknologi tinggi.

Saat pertemuan berakhir, kepala pelayannya menelepon.